PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP KURIKULUM 2013 (K13)
DENGAN TEMA “MARI KITA TINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DI ABAD 21”
RIAS, 21 September 2020, Dalam rangka pemenuhan pelaksanaan pembelajaran di masa Pandemi COVID 19, SMAN 2 Toboali melaksanakan In House Training (IHT) tentang penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Dokumen I, II, III K13. selama 3 hari dari tanggal 21 s/d 23 September 2020. Peserta IHT ini adalah seluruh Guru yang mengampu semua mata pelajaran yang tercantum di K13 SMA Negeri 2 Toboali. Kegiatan ini bertujuan agar Guru mengetahui penyelenggaraan pembelajaran pada K13 dan dapat menyusun perangkat pembelajaran sesuai dengan revisi terbaru.
Kegiatan IHT ini dibuka secara resmi oleh Faurani, S.Pd, Pengawas Satuan Pendidikan Menengah SMA/SMK Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II (Cabdindik Wil II). “Dalam rangka mendukung prinsip Kebijakan Pendidikan di Masa Pandemi COVID-19 di mana kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat menjadi prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran maka diminta kepada SMAN 2 Toboali menyusun Kurikulum pada masa darurat. Kurikulum yang dimaksud adalah Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar (KI/KD) yang disesuaikan dengan pembelajaran pada masa pandemi. Kurikulum ini hanya sebagai alternatif yang bisa digunakan oleh guru untuk pembelajaran. Sekolah dapat juga melakukan penyederhanaan kurikulum secara mandiri tanpa menghilangkan esensi dan kebermaknaan pembelajaran. KI/KD penyesuaian masa pandemic COVID 19 sudah harus tercantum dalam dokumen I, II, dan III, juga dengan perangkat pembelajarannya.” Terang Faurani.
Dalam struktur acara disebutkan bahwa pemateri yang mengisi kegiatan ini berasal dari Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mamaq dudah, S.Pd selaku Kepala Seksi Kurikulum dengan materi tentang Penyusunan Dokumen I, Aziz Rohman, S.Pd, Guru SMAN 1 Payung dengan materi penyusunan silabus dan perangkat pembelajaran. Dalam acara yang sedang berlangsung, Mamaq Dudah menegaskan tentang pentingnya kreativitas guru dalam mengajar. “Sehebat apapun kurikulumnya jika guru tidak mampu berinovasi dan melakukan terobosan-terobosan aktif dalam pembelajaran, maka proses belajar mengajar tidak akan maju” Terang Mamaq Dudah.
Terpisah kepala SMAN 2 Toboali, Muzzakir, M.Pd menjelaskan bahwasannya kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan guru-guru SMAN 2 Toboali dalam segi akademik maupun administratif pembelajaran sehingga dapat menjadi guru yang professional dan handal. “Diharapkan dari kegiatan IHT ini tersusun dokumen I, yaitu Buku I KTSP sekurang-kurangnya berisi visi, misi, tujuan, pengaturan beban mengajar dan kalender SMAN 2 Toboali. Dokumen II yaitu Buku II KTSP berisi Silabus yang dikembangkan oleh guru SMAN 2 Toboali dan terakhir dokumen III yaitu Buku III KTSP berisi RPP (Rencana Perangkat Pembelajaran) disusun oleh guru SMAN 2 Toboali sesuai dengan potensi peserta didik, minat dan bakat peserta didik dalam pembelajaran.” Jelas Muzzakir.
Sumber : CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH II
Penulis : IKA FITRIANA, S.Pd (GURU SMAN 2 TOBOALI)
Fotographer : Istimewa
Editor : SIHONO WIDODO, S.Pd (Kasubbag TU CABDINDIK WIL II)