BKPSDM BABEL ADAKAN PEMBINAAN DI SMAN 1 LEPAR PONGOK

LEPAR PONGOK, 3 September 2020. SMA Negeri 1 Lepar Pongok mendapat kunjungan dari BKPSDM Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Bidang Penilaian Kinerja, Informasi, dan Kesejahteraan (PKIK), Abdul Ghoni, SE, M.Si. Dalam sambutannya, Abdul Ghoni menyampaikan bahwa guru-guru dan pegawai harus melaksanakan kedisiplinan kerja. “Kedisiplinan kerja pegawai, dalamhal ini ASN, telah diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2017” Jelas Abdul Ghoni.

Abdul Ghoni menambahkan bahwa PP tersebut mengatur kedisiplinan bagi ASN. Salah satu bentuk kedisiplinan ASN adalah kehadiran kerja. “Bagi pegawai yang tidak disiplin akan dikenakan sanksi yang diatur dalam PP tersebut. Sanksi dilakukan secara berjenjang dari atasan langsung (red: kepalasekolah) sampai dengan sanksi yang diberikan oleh BKPSDM” Ujarnya.

Selain itu Kabid PKIK ini juga menjelaskan bahwa seluruh ASN di bawah naungan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dikenakan iuran KORPRI. Iuran tersebut dikelola oleh BKPSDM untuk membantu ASN yang membutuhkan. Adapun jenis bantuan dari iuran KORPRI ini diperuntukkan bagi ASN maupun istrinya yang melahirkan serta bagi ASN yang menjalankan rawat inap di rumah sakit minimal 3 hari. “Bantuan akan diberikan kepada ASN yang memenuhi syarat tertentu sebesar 2 juta rupiah.” Jelas Abdul Ghoni.

Kunjungan BKPSDM ini didampingi oleh Pengawas Satuan Pendidikan Menengah dilingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Drs. Bagus Priyanto dan Faurani, S.Pd. Pada kesempatan ini, guru-guru SMAN 1 Lepar Pongok juga mendapatkan pembinaan dan pengarahan dari Pengawas Pembina SMA dilingkungan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II. Drs. Bagus Priyanto selaku pengawas Pembina Satuan Pendidikan SMAN 1 Lepar Pongok menyampaikan bahwa dalam melaksanakan pembelajaran dimasa pandemi, SMAN 1 Lepar Pongok harus mampu melakukan protokol kesehatan seusai regulasi SKB 4 Menteri. Dalam rangkapen jaminan mutu pembelajaran, SMAN 1 Lepar Pongok dituntut mampu melaksanakan kurikulum secara optimal. “Dokumen 1 kurikulum sekolah harus disusun dengan melibatkan semua stakeholder sekolah, termasuk komite sekolah dan orang tua peserta didik.”Ujar Bagus Priyanto.

Di akhir pertemuan Faurani, S.Pd selaku Pengawas Satuan Pendidikan Menengah memberikan motivasi mental dan  spiritual pegawai .“Sebagai guru professional, kita harus bangga dengan profesi kita .Kita tunjukkan kepada semua pihak, biarpun kita berada di pulau Lepar, mengabdi disini tapi semangat jiwa mendidik tidak terhalang oleh laut dan segala keterbatasan yang ada. Kita harus membuktikan kepada pesertadidik dan masyarakat bahwa profesi guru adalah pekerjaan yang professional dan sangat mulia, dan kami sebagai pengawas binaan satuan pendidikan siap kapanpun mendampingi bapak ibu dalam mengabdi dan mendidik anak bangsa” Ujarnya memotivasi guru.

Sumber                : SMAN 1 LEPAR PONGOK

Penulis                 : JASMAN, S.Pd. E.Kop, M.Pd

Fotographer       : Istimewa * (SMAN 1 LEPAR PONGOK)

Editor                    : SIHONO WIDODO, S.Pd (Kasubbag TU CABDINDIK WIL II)

About admin

Lihat Juga Laman ini..

Peresmian dan Penandatanganan Mou SMK Binaan Yamaha Bersama CV Sumber Jadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *