ANTRIAN PANJANG SAMBUT BELAJAR TATAP MUKA

SMAN 1 NAMANG DI MASA PANDEMI COVID-19

NAMANG, 31 Agustus 2020. Kerinduan akan sekolah dan belajar tatap muka merupakan impian banyak peserta didik. Karena kondisi dan situasi penyebaran pandemic COVID-19 yang tidak memungkinkan membuat peserta harus belajar di rumah atau yang biasa disebut dengan istilah BDR. Menurut peserta didik, belajar tanpa ada guru sama saja belajar yang kurang menyenangkan. Justru peserta didik merasa bingung bahkan kurang memahami materi maupun tugas yang diberikan oleh gurunya baik menggunakan whatsapp atau google classroom. Keduanya adalah sistem pembelajaran yang biasa digunakan di SMAN 1 Namang. Namun, kecanggihan IT tidak bisa menyamakan keberadaan guru di sekolah, dalam arti kata, peserta didik masih berharap hadir kembali di sekolah sehingga kegiatan belajar mengajar dengan cara berinteraksi dengan guru merupakan pilihan terbaik bagi mereka.

Mengacu pada Surat Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II tanggal 21 Agustus 2020, nomor: 420/105.a/Cabdindik Wilayah II, Perihal: Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19 maka SMAN 1 Namang pada hari Senin, 31 Agustus 2020 melaksanakan KBM Tatap Muka dan tentunya pelaksanaan KBM ini tidak terlepas dari dukungan para orang tua yang hadir dalam memenuhi undangan dari pihak sekolah.

Pada kesempatan itu, pihak SMAN 1 Namang kedatangan tamu dari Tim Pemantau dari LPMP Kepulauan Bangka Belitung Hasanudin, S.Si, ME terkait pelaksanaan KBM Tatap Muka. Dalam kegiatan pemantauan tersebut, Kepala SMAN 1 Namang  Jumani, M.Pd. menjelaskan protokol kesehatan area pendidikan yang telah dipersiapkan dalam rangka menyambut KBM tatap Muka.  “Sebelum KBM tatap muka dimulai, sesuai arahan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah II kami berkoordinasi terlebih dahulu dengan satgas penanganan COVID 19 Kecamatan Namang, alhamduillah rekomendasi untuk pelaksanaan KBM tatap muka di SMAN 1 Namang terbit. Dalam pelaksanaan KBM kami berpedoman pada SKB 4 menteri terkait penggunaan masker, hand sanitiser, termogan dan social distance tempat duduk berjarak 1,5 meter. Ada 16 rombel setengah dari jumlah anak berasal dari tingkatan kelas X, XI, dan XII hadir untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka ini. Dan setengahnya lagi masih BDR. Kami juga mengatur pembelajaran melalui wakasek kurikulum dengan alokasi waktu per jam 20 menit dan peserta didik yang masuk secara bergantian menggunakan istilah kelas A dan kelas B. Harapan kita semua berjalan dengan baik dan lancar” terang Jumani.

Sumber        :  Kurikulum SMAN 1 Namang

Penulis            :  Suryani, S.Pd.

Fotografer        :  Muchamim Nur Fauzin (SMAN 1 Namang)

Editor            :  SIHONO WIDODO, S.Pd (Kasubbag TU CABDINDIK WIL II)

About admin

Lihat Juga Laman ini..

Rapat Koordinasi Pemantapan Pelaksanaan Assesmen Nasional Berbasis Komputer Tahun 2021

SMKN 3 Pangkalpinang 03 September 2021, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Melaksanakan Rapat Koordinasi Pemantapan …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *